KAMU...
4huruf cuma aku dan Allah yg tau:)
gatau kenapa lg mau ngeblog, udah gaada yg bisa dijadiin tempat cerita selain Allah:') waktu berbagi yg sedikit seakan jadi pemicu setiap hal yg membuat kita bertengkar...
aku ga sanggup terus menyakitimu, karena itu akan membuat diriku sendiri sakit:( entah apa yg udah direncanakan Allah, tapi jujur rasa yg udah sama2 kita siramin berdua begitu tumbuh besar sehingga sulit bagiku untuk merubuhkannya.
sebuah pohon kecil yg lama2 disiram akan tumbuh besar dan kuat, walau sesekali hujan lebat bahkan angin ingin merubuhkannya tapi karena akar pohon yg begitu kuat seakan badaipun tak sanggup merubuhkannya:') begitupun kita:) sekarang aku mengerti kenapa setiap pengorbananku yg sudah kuberi tak pernah ternilai dimatamu. karena satu, aku percaya, aku menyayangi seseorang yg benar, sulit bagiku untuk mengharapkan imbalan setelah apa yg sudah ku perbuat untuk memperjuangkanmu. mungkin menurutmu setiap pertengkaran aku selalu kasar dan menuntut hak aku, iya! karea aku ga dapetin hal itu dari kamu, dari seseorang yg benar2 tulus menyayangiku, seseorang yg aku yakini mampu membuatku terus kuat dan memberiku semangat untuk mencapai apa yg kita impikan selama ini. iya aku doang yg berjuang iya aku doang yg ngucurin keringatku. tapi tanpa doa dan semangat darimu aku ga akan bisa sekuat ini:')
aku rasa selama ini kita akan selalu baik2 saja walaupun setiap hari pasti ada pertengkaran hebat hanya karena hal kecil. karena hal terbesar sekalipun sudah kita lewatin, aku yakin mental kita sudah sangat kuat dan kebal dengan segala macam cobaan. tapi kenapa belakangan ini kamu selalu mempersalahkan hal kecil? hal yg seharusnya bukan untuk dijadikan pertengkaran sehebat ini? entah kenapa rasa percayaku terhadapmu begitu kuat, beberapa kali kamu selalu bohongin aku dengan berbagai hal yg membuatku sakit tapi selalu aku mencoba mampu buat memaafkannya. pernah aku tidak memaafkanmu setelah kita bertemu untuk saling menjelaskan alasannya? aku ga mampu menghukummu seperti di bbm atau di sms, aku ga mampu menghukummu secara langsung, aku ga ngerti kenapa tatapanmu mampu membuatku tenang seakan diriku ga sanggup menghukummu:')
tapi kenapa kamu gabisa rasain apa yg aku rasain?:(
kadang aku ngerasa capek dan muak untuk memaafkan kesalahanmu yg tidak seharusnya kamu lakuin berulang2:( sedih rasanya ga mampu menghukummu supaya kamu kapok dan tidak mengulanginya lagi:(
tapi kenapa? kenapa kamu mampu menghukumku? kesalahan yg bahkan bukan ku perbuat? kesalahan yg butuh instrospeksi diri masing2?
selama ini aku pikir kita sudah saling cukup mengerti dan tau watak masing2, tapi kenapa kamu belum bisa mengerti watakku? watak kerasku? watak emosianku? kenapa selalu kamu uji berkali2? kenapa mesti selalu amarahku mengeras baru kamu berhenti mengujiku? kenapa selalu kamu ulangi hal itu?
atau...
mungkin bagimu aku sudah bukan prioritasmu lg, tapi sampai kapanpun apapun hal yg mampu membuatmu bahagia itulah yg akan selalu menjadi prioritasku seumur hidupku:) karena kebahagiaan kamu dan mamahku ngalalahin semuanya:)sampai ketemu di masa depan kita, kita butuh waktu untuk sama2 memperjuangkan masa depan kita:)
iloveyousomuch:)